Sabtu, 19 Februari 2011

bisnis internet

silahkan klik http://www.obralplus.com/?id=tomi

semua ilmu ada disini....kita bisa buat bisnis internet sendiri lo bro

Rabu, 16 Februari 2011

DRIVER KOMPUTER DAN LAPTOP

hay kawan kawan....
waktu itu ane ada problem pada komputer/lepi jadul, sesudah ane instal ulang tuh lepi eh ternyata ane lupa backup driver nya, tapi tenang ajj alias ojo kwatir, ane akan share gimana car mendapatkan semua driver merk apapun.... simak dah cara nya id bawah ini

1. pertama ente klik start
2. klik kanan my computer

3. lalu ente pilih dah tuh " DEVICE MANAGER" pilih driver yang belum terinstal
4. klik kanan pada driver yang belum terinstaln lalu klik properteis
5. lalu ente pilih sub "DETAILS" ente copy dah tuh kode yang ada details tekan ctrl+c
5. setelah di copy terus ente paste dech di website http://www.devid.info tekan ok .
    nah nongol dah tuh semua driver jadul ente.

semoga bermanfaat dech nich postingan, sampai jumpa........

Rabu, 09 Februari 2011

membasmi virus confiker

Ciri-Ciri Terkena Virus Conficker dan Cara Mengatasinya

Seperti virus penyakit, virus komputer juga menyebar dengan cepat dari satu komputer ke komputer lain. Wabah yang tengah mengancam jutaan komputer di seluruh dunia sekarang adalah serangan yang disebut conficker. Conficker yang juga disebut Downandup atau Kido menyerang dengan cara memanfaatkan celah kelemahan pada fitur Windows Service yang telah ditambal Microsoft bulan Oktober lalu. Namun, beberapa laporan mengatakan, virus tersebut tidak mati meski patch telah dipasang. Conficker menginfeksi dengan cara menebak password admin di jaringan atau melalui USB flash. Jadi, hati-hati terhadap serangan ini dan lebih waspada setiap kali melakukan tukar-menukar file. Update antivirus mutlak untuk mengantisipasi kemungkinan serangan.
Jika anda mengalami satu atau beberapa gejala dibawah ini, berarti Conficker telah menginfeksi:
1. Username Login di Active Directory (AD) Windows terkunci berulang-ulang. Jadi meskipun sudah terkunci (lock) dan dibuka oleh Admin, tetapi terkunci lagi.
2.Komputer mendapatkan pesan error Generic Host Process.
3.Komputer tidak bisa mengakses situs-situs tertentu seperti www.microsoft.com, www.symantec.com, www.norman.com, www.clamav.com, www.grisoft.com, www.avast.com dan www.eset.com dengan pesan “Address not Found” tetapi jika situs-situs tersebut di akses dari alamat IPnya akan bisa diakses. Dan situs-situs lain tidak ada gangguan berarti.
4.Update definisi antivirus terganggu karena akses ke situs antivirus diblok.
5. Banyak aplikasi tidak berfungsi dengan baik. Khususnya aplikasi yang memanfaatkan jaringan dan menggunakan port 1024 s/d port 10.000
Ciri File Virus
Virus Conficker.DV memiliki file yang di kompress melalui UPX. File virus berukuran 162 kb. File virus yang masuk bert ipe gambar (gif, jpeg, bmp, png). Sedangkan file yang aktif umumnya bertype “dll” (dynamic link library). File virus yang berusaha masuk akan berada pada lokasi temporary internet:
1. %Documents and Settings-Settings-Internet Files-acak%].[%gif,jpeg,bmp,png%]
2. %Documents and Settings-Settings-Temporary Internet Files-
Jika file virus yang masuk berhasil dijalankan, virus akan mengcopy dirinya pada salah satu lokasi folder berikut :
3. %Documents and Settings%-Data-acak%].dll
4. %Program Files%-Explorer-acak%].dll
5. %Program Files%-Maker-acak%].dll
6. %WINDOWS%-acak%].dll
7. %WINDOWS%-acak%].dll
File “dll” inilah yang aktif dan “mendompleng” file svchost.exe (Windows Server Service) untuk melakukan penyebaran virus kembali. Vi rus juga akan mengcopy file “[%nama acak%].tmp” pada folder %WINDOWS%-(contohnya : 01.tmp atau 06.tmp). Setelah menggunakan file tersebut, kemudian virus mendelete file tersebut.


Gejala/Efek Virus
Jika sudah terinfeksi W32/Conficker.DV, virus akan menimbulkan gejala / efek berikut :
1. Jika varian sebelumnya mematikan service “Workstation, Server dan Windows Firewall/Internet Connection Sharing (ICS)”. Maka kali ini virus berusaha untuk mematikan dan men-disable beberapa service, yaitu: wscsvc : Security Center, wuauserv : Automatic Updates, BITS : Background Intellegent Transfer Service, ERSvc : Error Reporting Service, WerSvc : Windows Error Reporting Service (Vista, Server 2008),  WinDefend : Windows Defender (Vista, Server 2008),
2. Virus m ampu melakukan blok terhadap program aplikasi yang berjalan saat mengakses website yang mengandung string berikut. Hal ini dilakukan tanpa melakukan perubahan pada host file yang ada. Dengan melakukan blok, dapat mencegah program anti-malware untuk melakukan update antivirus dan mencegah user saat mencoba akses ke website keamanan.   Seperti  Ccert,  sans, bit9, windowsupdate,  pctools, norman,  clamav, avira, avast, grisoft, nod32, kaspersky, f’secure, etrust, panda, sophos, trendmicro, mcafee, norton, symantec, microsoft, defender, dll
3. Virus berusaha melakukan perubahan pada system Windows Vista / Server 2008 dengan menggunakan perintah :
netsh interface tcp set global autotuning=disabled
Dengan perintah ini, maka windows auto tuning akan di-disable. Windows Auto-Tuning merupakan salah satu fitur dari Windows Vista dan Server 2008 yang berguna untuk meningkatkan performa ketika mencoba aks es jaringan. Info selengkapnya pada
http://support.microsoft.com/kb/947239
4. Virus berusaha mendownload dan mengeksekusi file (bmp, gif, jpeg, png) yang kemudian masuk pada temporary internet. Virus melakukan download pada beberapa website berikut :
aaidhe.net, aamkn.cn, abivbwbea.info, aiiflkgcw.cc, alfglesj.info, amcfussyags.net, amzohx.ws, apaix.ws, argvss.info, arolseqnu.ws,
asoidakm.cn, atnsoiuf.cc, dll

5. Virus akan mengecek koneksi internet dan men-download file dengan menyesuaikan tanggal setelah 1 Januari 2009. Untuk itu virus mengecek pada beberapa wesite berikut :  baidu.com, google.com,
yahoo.com, msn.com, ask.com, w3.org, aol.com, cnn.com, ebay.com,
msn.com, myspace.com

6. Virus akan membuat rule firewall pada gateway jaringan local yang membuat serangan dari luar terkoneksi dan mendapatkan alamat external IP Address yang terinfeksi melalui berbagai macam port (1024 hingga 10000).
7. Virus akan membuat services dengan karakteristik berikut, agar dapat berjalan otomatis saat start-up windows :
Service name: “[%nama acak%].dll
Path to executable: %System32%–k netsvcs
Serta dengan menggunakan kombinasi dari beberapa string berikut yang muncul pada deskripsi service (biasanya gabungan 2 string semisal “Security Windows”) :
Boot, Center, Config, Driver, Helper, Image, Installer, Manager, Microsoft, Monitor, Network, Security, Server, Shell, Support, System, Task, Time, Universal, Update, Windows
8. Virus membuat HTTP Server pada port yang acak :
Http://%ExternalIPAddress%:%PortAcak(1024-10000)%
Virus melakukan koneksi ke beberapa website untuk mendapatkan alamat IP Address external yang sudah diinfeksi :  http://www.getmyip.org, http://www.whatsmyipaddress.com,  http://getmyip.co.uk, http://checkip.dyndns.org, Virus membuat scheduled task untuk menjalankan file virus yang sudah di copy dengan perintah :
“rundll32.exe .[%eks tensi acak%], [%acak]“
Simak 7 langkah membasmi virus Conficker dari Vaksincom berikut ini:
1. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan/internet. Matikan akses WiFi kalau ada dan cabut kabel ethernet dari jaringan LAN.
2. Matikan system restore (Windows XP/Vista).
Caranya pilih Start>>All Program>>Accesories>>System Tools>>System Restore kemudian pada menu setting pilih off untuk seluruh partisi.
3. Matikan proses virus yang aktif pada services. Gunakan removal tool dari Norman untuk membersihkan virus yang aktif. Program ini tersedia cuma-cuma dan dapat di-download di bawah ini :
http://download.norman.no/public/Norman_Malware_Cleaner.exe
4. Delete service svchost.exe gadungan yang ditanamkan virus pada registry. Anda dapat mencari secara manual pada registry.
5. Hapus Schedule Task yang dibuat oleh virus. (C:-WINDOWS-Tasks)
6. Hapus string registry yang dibuat oleh virus. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini. Salin script ini lalu install.
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del[UnhookRegKey]
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, Hidden, 0×00000001,1
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced, SuperHidden, 0×00000001,1
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Explorer-Advanced-Folder-Hidden-SHOWALL, CheckedValue, 0×00000001,1
HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-BITS, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-ERSvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wscsvc, Start, 0×00000002,2
HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-wuauserv, Start, 0×00000002,2[del]
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl
HKCU, Software-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, dl
HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Applets, ds
HKLM, SYSTEM-CurrentControlSet-Services-Tcpip-Parameters, TcpNumConnections
Gunakan notepad untuk menyalin, kemudian simpan dengan nama “repair.inf” (gunakan pilihan Save As Type menjadi All Files agar tidak terjadi kesalahan). Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.
Catatan : Untuk file yang aktif pada startup, anda dapat men-disable melalui “msconfig” atau dapat men-delete secara manual pada string :
“HKLM, SOFTWARE-Microsoft-Windows-CurrentVersion-Run”


7. Untuk pembersihan virus W32/Conficker.DV secara optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang ter-update dan mampu mendeteksi virus ini dengan baik dan patch komputer anda dengan
http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx guna mencegah infeksi ulang.

sumber   : http://ixone.wordpress.com/2009/01/29/ciri-ciri-terkena-virus-conficker-dan-cara-mengatasinya/

150 trick pada windows xp

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klikkanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktorivaludeaddmsftntbackup di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.

–> TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer

13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala. Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja. Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik

Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.


Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE Software Policies Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer| Enable Display the content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINESYSTEM Current ControlSet Control|Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

36. Menghapus Komponen yang Terinstal Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall. a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windowsinf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.

b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.

c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C: dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder Documen Anda Setting\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.

50. Fast User Switching Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.

a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.

b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE SOFTWARE Microsoft Windows NT Current VersionWinlogon.

c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%Recent.
Pengaturan Multiple User

52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di

Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My DocumentsOther Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

74. Mengirim Faks Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?

a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.

b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.

c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak

75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di windowsoobesystem32imagestittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder supporttools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop

86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik

Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOTLnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

–> TOP TIPS !

96. Daftar Shortcut

Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows. [Windows] + [L] Lock komputer

[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager

[Windows] + [R] Menampilkan Run

[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian

[Windows] + [E] Membuka My Computer

[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop

[Windows] + [M] Minimize semua window

[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize

[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan

[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help

[Windows] + [Break] Memunculkan window System Properties

[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan

pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange

Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya, ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable

Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer

106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option Adjust for the best performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan “msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM| Current ControlSet ControlSession Manager Memory Management. Ubah value Disable Paging Executive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan “cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengaksesnya, gunakan

Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.

122 Mengatur Jadwal Perawatan Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.

a. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan. b. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windowssystem32. Pilih salah satu dan klik Open.

c. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana

129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERSDEFAULT Control Panel Desktop dan buat value dalam Auto End Task dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya menggunakan system files. Kemudian copy file c:windowscommandscanreg.exe dan c:windowshimem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:himem.sys” tanpa tanda kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot disk. Kemudian masuk ke drive C: dan ketikkan “scanregrestore”, tanpa tanda kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder toolsMSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.


sumber   : http://cupcap.blogspot.com/2010/12/150-trik-berkomputer.html#comment-form

cara menhilangkan virus rundll.32

cara nya sbb:

1. Cabut kabel Lan,

2. Master virus ini bernama "mso.sys" dalam Hardisk C:/, D:/ dll maka hapus file tersebut jika tidak bisa kill dulu melalui task manager bernama "rundll32.exe" pada username nama komputer, jika tidak ingin menghapusnya maka bisa menggunakan fasilitas "notepad" buka file "mso.sys" dengan notepad hilangkan tulisan di dalamnya maka akan menjadi "kosong".

3. hapus sisa - sisa shortcut dalam hardisk. dan folder/ file "Recycle.ink" yang berisi virus shorcut di dalamnya.

4. hapus startup yang menuju "Recycle.ink" ini menuju ke "mso.sys" atau master virus tadi . dengan cara masuk ke registry dengan cara pilih RUN ketik "regedit" kemudian menuju ke MyComputer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WIndows\CurrentVersion\Run
hapus registry yang mengaktifkan c:/registry.ink

5. hapus di startup dengan cara pilih RUN ketik "msconfig" > startup > uncheck "Recycle"


sumber  :  http://rizalbrandan.blogspot.com/2011/01/solved-cara-menghapus-virus-msosys.html

Senin, 07 Februari 2011

basmi virus

Bantai brontok all variant tanpa anti virus

gejala2 nye seperti ini..............
Komputer akan Shutdown bila kita membuka: MSConfig, Regedit (Biasanya dikunci), MS-DOS Prompt dan bahkan Task Manager
sekalipun. Kadang kadang cpu ente Shutdown tanpa sebab.
> Bahkan pada Safe Mode, membuka tools-tools tercantum diatas
pun juga mengakibatkan shutdown.
> Pada saat membuka flash disk muncul *’s data.


1. Restart Windows dan masuk ke Safe Mode with Command Prompt.
Pada saat mau masuk ke Boot GUI, tekan F8, untuk masuk ke Windows Xp Startup menu. Pilih Safe Mode with Command Prompt. Pada logon screen pilih Administrator. Pada C:\> ketik Explorer dan tekan enter.

2. Cari dan hapus semua file yang berekstensi *.exe yang berikon seperti folder.

ente dapat mengunakan fasilitas Find pada windows. Pada Find: ketik *.exe. Untuk mempermudah pencarian, Advance Option, Centang Search System folder, Search Hidden files and folder dan tentu saja Search Subfolder. ente dapat mengunakan filter size untuk mempercepat pencarian.

Biasanya brontok suka pakai nama-nama umum nih nama brontok :
> smss.exe
> service.exe
> lsass.exe
> inetinfo.exe
> csrss.exe


Nama tersebut cenderung dapat anda jumpai di C:\Documents and Settings\*\Local Settings\Application Data

> eksplorasi.exe (Hidden dan dapat ditemukan di C:\WINDOWS)
> sempalong.exe atau Elnor.B (Hidden dan dapat ditemukan di
C:\WINDOWS\ShellNew)

Sisanya kopian dari nama folder.

3. Cari dan hapus semua file yang berekstensi *.scr yang berikon seperti folder.

Anda tidak perlu menggunakan filter size, karena *. scr adalah file Sreensaver dan
lebih mudah dicari. Biasanya namanya *’s Setting.scr.

4. Cari dan hapus semua file yang berkstensi *.com yang berukuran 42 Kb atau 80 Kb dan hanya pada C:\Documents and Setting.

Pada Search in: pilih Browse... dan cari di C:\Documents and Settings. Gunakan Filter size. Jangan lupa untuk mengaktifkan opsi Search hidden files and folder.

Karena biasanya file ini suka bersembunyi di folder tersembunyi seperti C:\Ducuments And settings\*\Templates.

Nama yang digunakan biasanya:
> Brengkolang.com atau Bararontok.com

5. Cari dan hapus semua file yang bernama Empty.pif.

Empty.pif juga dapat ditemukan di sekitar C:\Documents and Settings\*\Start Menu \Programs\Startup. Gunakan Size Filter untuk mempercepat pencarian.

6. Bukalah Registry Editor melalui Start, Run.

sejauh pengetahuan ane, Brontok.A hingga Brontok.C memungkinkan anda masih dapat membuka Regedit pada Safe Mode Command Prompt Administrator. Pada Brontok.E Kemungkinan tersebut sudah tidak lagi.

Untuk mengaktifkan Registry, anda dapat memanfaatkan Notepad untuk Membuat Visual Basic Script. Pada Notepad ketik:

Code:
Set WshShell = CreateObject("WScript.Shell")
Var_YN = MsgBox("Enable Registry Editor?", vbYesNo, "Registry Hacker")
If Var_YN = 6 Then
WshShell.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po licies\System\DisableRegistryTools", 0, "REG_DWORD"
WshShell.Run("RegEdit.EXE")
Else
WshShell.RegWrite "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po licies\System\DisableRegistryTools", 1, "REG_DWORD"
Var_Ok = MsgBox("Registry Editor is Disabled!", vbOkOnly, "Registry Status")
End If
Save dengan nama sembarang tetapi ekstensinya harus *.vbs (Contoh:ziexnanan.vbs). Jangan lupa pada Save as type: pilih All Files (*.*)).
Jalankan Script tersebut dengan membuka secara langsung lewat Windows
Explorer. Apabila semuanya benar, seharusnya icon file tersebut tidak berbentuk Text Document. Dan apabila ente menjalankan ada sebuah dialog yang menayakan Enable Registry Editor?. Klik Yes untuk mengenable dan menjalankan Registry Editor atau klik No untuk mendisable Registry Editor.

Bila ente tidak mendapatkan reaksi diatas, maka ada kemungkinan bahwa file-file *.vbs tidak terassosiasi dengan tepat di registry. Anda harus menggunakan 3rd Party untuk mengenable Regedit. Anda dapat mengunakan 3rd Party Commersial seperti Tweak-Xp, Winboost, System Mechanic, X-Setup Pro, ataupun yang gratis seperti
Madonote for Xp. Anda dapat mendownload Madonote dari www.asahi-net.or.jp

7. Hapus atau ganti nol pada value:

- NoFolderOption dapat ditemukan di:
> HKCU\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Exp lorer
> HKU\.Default\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Poli cies\Explorer

- DisableCMD dapat dapat ditemukan di:
> HKCU\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Sys tem
> HKU\.Default\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Poli cies\System

- DisableRegistryTools dapat ditemukan di:
> HKU\.Default\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Poli cies\System

Disini ane tidak dapat memberi garansi secara rinci. Apabila anda menemukan value seperti diatas dan datanya "1", anda dapat menghapusnya atau menggantikannya dengan "0"

8. Carilah dan Hapuslah startup untuk brontok pada keys

- Pada HKCU\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
> Tok-Cirrhatus ... C:\Documents and Setting\*\Local Setings\Application
Data\Smss.exe

- Pada HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
> Bron-Spizaetus ... c:\Windows\ShellNew\Sempalong.exe

- Pada HKLM\Software\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\W inlogon
> Shell ... Explorer.exe "C:\Windows\Eksplorasi.exe\"
Pada value ini cukup diganti dengan:
Shell ... Explorer.exe

- Pada HKU\.Default\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
> Tok-Cirrhatus... C:\Windows\System32\config\System Profiles\Local
Settings\Application Data\Smss.exe

- Semua *\Run yang memangil nama Brontok (Bila ragu-ragu, periksalah semua data dengan melacak setiap file yang dipangila melaui Keys *\Run)

9. Restart dan masuk lah ke Normal Mode.

Cobain untuk menjalankan tols-tools Windows seperti: RegEdit, MSConfig, MS-DOS Prompt atau Task Manager. Bila masih Shutdown, penghapusannya belum tuntas. Bila muncul pesan ...eksplorasi.exe cannot be found..., maka anda lupa melewati no.8 point ke-3.

Jalankan VBS yang anda buat.(seperti pada penjelasan no. 6)

Ulangi langkah 7. dan 8. pada keys-keys yang diawali HKCU.


http://tirta-suryana.blogspot.com/2011/02/bantai-brontok-all-variant-tanpa-anti.html?showComment=1297065845725#c5198351081451861935

Rabu, 02 Februari 2011

trick n tips windows "shutdown otomatis"

ane dapet ilmu nich dari temen kita di dunia halusinasi ( dunia maya ) heheheheehh...
silahkan di simak

tsshutdown [Wait Time (1)] [/reboot atau /powerdown (2)] [/delay:waktu (3)] [/v (4)]
1. Wait Time = Ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk komputer melakukan perintah mematikan/restart, satuan waktu yang digunakan adalah detik, jadi jika kita ingin mematikan komputer 1 jam lagi, makakita isikan 3600, karena 1 jam = 3600 detik.
2.  restart/shutdown= Pada opsi ini, diberikan 2 pilihan, yaitu kita ingin merestart komputer atau ingin shutdown/mematikan komputer. Jika ingin autorestart ketikan /reboot atau jika autoshutdown ketikan /powerdown.
3. Delay = Ini merupakan opsi untuk, ketika si komputer ingin melakukan shutdown/reboot, opsi ini untuk memberikan waktu jeda sebelum komputer benar-benar melakukan shutdown/reboot .
4. /v = Opsi ini bersifat opsional, opsi ini digunkan untuk informasi ketika perintah dijalankan, opsi ini jarang saya gunakan.
Mari kita coba dan pelajari:
Untuk melakukan perintah tersebut, silahkan anda buka RUN lalu ketikan perintah sesuai yang diinginkn:
Buka Run
START > Run
Atau
Tekan Win + R
Contoh:
A.  Saya ingin mematikan komputer 30 menit dari sekarang, dengan delay 10 detik, dan tanpa ada informasi tambahan. 30 menit = 1800 detik
Buka RUN
Lalu ketikan perintah berikut
tsshutdn 1800 /powerdown /delay:10
Lalu tekan enter
B. Saya ingin merestart komputer 10 menit dari sekarang, dengan delay 10 detik, dan tanpa ada informasi tambahan. 10 menit = 600 detik
Buka RUN
Lalu ketikan perintah berikut
tsshutdn 600 /reboot /delay:10
Lalu tekan enter
C. Saya ingin mematikan komputer 10 menit dari sekarang, dengan delay 10 detik, dan dengan informasi tambahan. 10 menit = 600 detik
Buka RUN
Lalu ketikan perintah berikut
tsshutdn 600 /powerdown /delay:10 /v
Lalu tekan enter
Untuk membatalkan perintah:
Tekan
CTRL + C
sumber : http://anfidz.web.id/2009/12/cara-mematikanshutdownrestart-otomatis-komputer-menggunakan-waktu-tanpa-software/

Selasa, 01 Februari 2011

cara mengembalikan hilang nya COMPUTER BROWSER di services.msc

ni ane kasih tau lagi caranya menampilkan computer browser di services.msc.
catatan yang harus ente ingatm kalo suatu komputer atau laptop tidak ada computer browser nya, alamatnta ni komputer gak bakala bisa sharing data. ini semua dah teruji ma ane,
silahkan di simak ya.....
1. ente liat or buka dah tuh control panel atau juga bisa di buka di pojok kanan gambar komputer dua lagi gencet di klik dah 2 kalii
2. ok lah kita fokus ma contro panel ajj ya, udah di klik kan?? nah pilih dah tuh network connection
3. pilih noh adaptor yang lagi runing,klik 2 kalii
4. klik dah propertais nya
5. kalau belum ada client for microsoft network, ente pilih dah instal
6. pilih client n add dah
7. komputer akan mintaa resartm ente tunggu dah bentaran, dijamin tuh computer browser nya di        
    services.msc nongol lagi.
GOODLUCK YACH.... jangan lupa comment nya.
  

mempelajari SERVICES.MSC pada windows xp

ini loh yang ada didalam services.msc, baca ndiri yach
gak ngerti tanya
Alerter
Memberitahu user dan komputer jika ada alert. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah program yang menggunakan alert tidak akan menerima mereka. Service ini sebaiknya dimatikan.
Application Layer Gateway
Memberikan support untuk plug-in protokol aplikasi dan meng-enable konektivitas jaringan/protokol. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah program seperti MSN Messenger dan Windows Messenger tidak akan berfungsi. Service ini sebaiknya dijalankan, tetapi hanya jika menggunakan firewall Windows atau firewall lain. Jika tidak bisa membuat lubang keamanan yang serius.
Application Management
Memproses instalasi, penghapusan, dan enumerasi untuk Active Directory IntelliMirror group policy program. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah user tidak akan bisa menginstalasi, menghapus, mengenumerasi program IntelliMirror. Service ini sebaiknya dimatikan.
Automatic Update
Melakukan download dan instalasi update Windows. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah operating system tidak bisa otomatis menginstalasi update, tetapi masih bisa di-update secara manual pada situs Web Windows Update. Service ini sebaiknya dijalankan karena Automatic Update menjaga komputer Anda tetap up-to-date. Jika Anda mematikan service ini, lalukan update secara manual.
Background Intelligent Transfer
Transfer data antara client dan server secara background. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, fitur seperti Windows Update tidak bisa berfungsi dengan baik. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jalankan service jika Anda menggunakan Automatic Update.
ClipBook
Meng-enable ClipBook Viewer untuk menyimpan informasi dan membaginya dengan remote komputer. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah ClipBook Viewer tidak akan bisa berbagi informasi dengan remote komputer. Service ini sebaiknya dimatikan.
COM+ Event System/System Application
Memungkinkan pengaturan Component Service dengan mendistribusikan event secara otomatis ke komponen COM yang berhubungan. Service ini jangan dimatikan karena System Event Notification nanti akan berhenti bekerja, sehingga notifikasi logon dan logoff tidak ada. Aplikasi lain, seperti service Volume Snapshot, tidak akan bekerja dengan baik. Service ini sebaiknya dijalankan.
Computer Browser
Mengelola dan memperbarui daftar komputer pada jaringan Anda,dan memberikan daftar tersebut ke program yang memintanya. Service Computer Browser digunakan oleh komputer Windows yang perlu melihat domain dan resource jaringan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah komputer Anda tidak akan bisa melihat komputer lain pada jaringan. Service ini sebaiknya dinyalakan jika Anda perlu berbagi file dengan komputer lain.
Cryptographic Services
Menyediakan tiga service: Catalog Database Service yang mengonfirmasikan signature file; Protected Root Service yang menambah dan menghapus sertifikat Trusted Root Certification
Authority dari komputer yang bersangkutan; dan Key Service yang membantu komputer dalam meregister sertifikat. Service ini jangan dimatikan karena service yang berhubungan tidak akan bekerja dengan baik. Service ini sebaiknya dijalankan karena dibutuhkan jika Anda menggunakan Automatic Update; di samping itu juga digunakan oleh service Windows yang lain, seperti Task Manager.
DHCP Client
Memungkinkan sistem mendapatkan alamat IP, WINS Server, routing, dan seterusnya secara otomatis; dibutuhkan untuk meng-update record pada Dynamic DNS. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah sistem tidak akan bisa mendapatkan alamat IP, WINS Server dan seterusnya dari DHCP Server sehingga harus menggunakan alamat statis. Service ini sebaiknya dijalankan, tetapi Anda boleh mematikannya jika tidak menggunakan DHCP.
Distributed Link Tracking Client
Memastikan link shortcut dan OLE tetap bekerja setelah file target namanya diganti atau dipindahkan dengan mengelola link pada sistem file. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah link tracking tidak akan tersedia. User pada komputer lain tidak akan bisa memantau link
pada komputer yang bersangkutan. Service ini sebaiknya dimatikan.
Distributed Transaction Coordinator
Mengoordinasikan transaksi yang mencakup beberapa resource manager, seperti database, message queue, dan sistem file. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah transaksi tidak akan muncul.
DNS Client
Resolve dan cache nama DNS, memungkinkan sistem untuk berkomunikasi dengan nama bukannya alamat IP. Service ini jangan dimatikan karena sistem nanti tidak akan bisa me-resolve nama dan hanya bisa berkomunikasi dengan alamat IP. Client juga tidak bisa
berkomunikasi dengan domain controller. Service ini sebaiknya dijalankan karena jika dimatikan komputer tidak bisa me-resolve nama ke alamat IP.
Error Reporting
Mengumpulkan, menyimpan, serta melaporkan crash aplikasi ke Microsoft. Service ini boleh dimatikan karena error reporting hanya muncul jika terjadi kesalahan kernel dan user. Service ini sebaiknya dimatikan.
Event Log
Memungkinkan pesan log event dilihat pada Event log untuk membantu dalam memecahkan masalah. Service ini jangan dimatikan karena Adminstrator nanti tidak akan bisa melihat log, termasuk log sekuriti, sehingga bisa mempersulit diagnosis masalah dan
mendeteksi lubang keamanan. Service ini sebaiknya dijalankan.
Fast User Switching Compatibility
Memungkinkan pengelolaan aplikasi yang membutuhkan lingkungan multiple user. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah Fast User Switching tidak tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan dan lagi pula ia tidak bisa bekerja pada lingkungan domain.
Help and Support
Memungkinkan Help and Support Center dijalankan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah Help and Support Center tidak tersedia. Service ini sebaiknya dijalankan.
HID Input
Memungkinkan akses ke Human Interface Devices (HID), yang mengaktivasi dan mengelola penggunaan tombol pada keyboard, remote control, serta perangkat multimedia yang lain. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah tombol yang ikontrol oleh service ini tidak akan berfungsi. Service ini sebaiknya dimatikan.
IMAPI CD Burning ROM
Mangatur perekaman CD menggunakan Image Mastering Application Programming Interface (IMAPI). Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah komputer tidak akan bisa merekam CD. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi boleh saja dimatikan jika Anda tidak mempunyai drive CDRW.
Indexing Service
Mengindeks isi dan properties file pada komputer lokal dan remote. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah file tidak akan diindeks sehingga pencarian menjadi lambat karena pengindeksan bisa mempercepat pencarian. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi uninstall saja jika Anda tidak akan menggunakannya.
Internet Connection Firewall (ICF)/Sharing (ICS)
Menyediakan translasi alamat jaringan, resolusi nama dan/atau pencegahan penyusupan pada jaringan rumah atau kantor. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah service jaringan seperti Internet sharing, resolusi nama, alamat dan/atau pencegahan penyusupan tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda membagi koneksi Internet, Anda harus menjalankannya.
IPSEC
Menyediakan sekuriti end-to-end antara client dan server pada jaringan TCP/IP. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah sekuriti TCP/IP antara client dan server pada
jaringan tidak akan mati. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda terhubung melalui koneksi IPSec, jangan matikan.
Logical Disk Manager
Menunggu sampai ada drive baru yang ditambahkan dan memberikan informasi yang dibutuhkan ke service LDM administrative; diperlukan untuk memastikan informasi dynamic disk dibutuhkan. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah drive tidak akan terdeteksi oleh sistem. Service ini sebaiknya dijalankan karena mempermudah penambahan drive ke sistem. Pada lingkungan dengan sekuriti sangat tinggi hal ini jangan diperbolehkan.
Local Disk Manager Administrative
Menjalankan konfigurasi pada waktu ada drive baru atau partisi/drive diubah. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya bisa dibilang tidak ada; hanya dijalankan pada waktu dibutuhkan. Service ini dijalankan Local Disk Manager hanya jika dibutuhkan. Jangan dimatikan jika Local Disk
Manager dijalankan.
Machine Debug Manager
Mengelola debugging Visual Studio. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah debugging Visual Studio tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.
Messenger
Mengirim pesan net send dan Alerter antara client dan server. Service ini tidak berhubungan dengan Windows Messenger. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya, pesan Alerter tidak akan dikirim. Service ini sebaiknya dimatikan.
Microsoft Software Shadow Copy Provider
Mengatur copy yang dilakukan service Volume Shadow Copy. Service ini boleh dimatikan. Salinan volume shadow tidak akan diatur. Service ini sebaiknya dimatikan, atau set ke Manual jika Anda menggunakan Windows Backup.
NetMeeting Remote Desktop Sharing
Memungkinkan user untuk mengakses komputer secara remote dengan menggunakan NetMeeting. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah remote desktop sharing tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jika Anda menggunakan NetMeeting jangan lakukan itu.
Network Connections
Mengatur koneksi jaringan dan dial-up untuk server, termasuk notifikasi status dan konfigurasi jaringan. Service ini jangan dimatikan. Konfigurasi jaringan tidak bisa dilakukan; koneksi baru tidak bisa dibuat dan service yang membutuhkan informasi jaringan bisa tidak berfungsi. Service
ini sebaiknya dijalankan.
Network DDE
Menyediakan transpor dan sekuriti Dynamic Data Exchange (DDE) untuk program yang berjalan pada komputer yang sama atau berbeda. Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah transpor dan sekuriti DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.
Network DDE DSDM
Mengatur share jaringan Dynamic Data Exchange (DDE). Service ini boleh dimatikan. Dampaknya adalah share jaringan DDE tidak akan tersedia. Service ini sebaiknya dimatikan.
Network Location Awareness (NLA)
Mengumpulkan dan menyimpan konfigurasi dan lokasi jaringan dan memberitahu aplikasi pada waktu informasi tersebut berubah. Service ini merupakan bagian dari ICS. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah ICS dan ICF tidak akan berfungsi. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jalankan jika komputer menggunakan ICS atau ICF.
NTLM Security Support Provider
Memungkinkan user untuk masuk ke jaringan dengan menggunakan NTLM. Service ini boleh saja dimatikan. Dampaknya adalah user yang menggunakan Windows sebelum versi 2000 tidak akan bisa masuk ke jaringan. Service ini sebaiknya dimatikan, tetapi jalankan jika komputer
perlu masuk ke komputer atau domain pra-Windows 2000.

sumber :  http://ediologi.namaku.web.id/2009/08/mengelola-service-windows.html