Pertama login terlebih
dahulu menjadi root (super user)
$sudo su -
password :
password :
Kemudian install paket
samba, perlu sebelum installasi samba dipastikan repositori sudah berjalan
dengan baik.
#apt-get install samba
Setelah installasi
selesai, masuk ke direktori /etc/samba jika ada file smb.conf berarti
installasi berhasil dengan baik.
#cd /etc/samba
Selanjutnya mulai
mengkonfigurasi samba file server, backup terlebih dahulu file smb.conf,
kemudian edit file smb.conf seperti langkah berikut
#cp smb.conf
smb.conf.asli
#nano smb.conf
#nano smb.conf
Akses folder tanpa
password
Awalnya kita buat samba file server untuk memberikan akses folder tanpa password kepada setiap host yang terhubung ke samba file server. Kebutuhan ini sangat umum di setiap jaringan lokal atau LAN dimana semua user bisa mengkases folder tersebut dan membaca file-file dalam folder.
Langkah pertama, kita buat foldernya terlebih dahulu
Awalnya kita buat samba file server untuk memberikan akses folder tanpa password kepada setiap host yang terhubung ke samba file server. Kebutuhan ini sangat umum di setiap jaringan lokal atau LAN dimana semua user bisa mengkases folder tersebut dan membaca file-file dalam folder.
Langkah pertama, kita buat foldernya terlebih dahulu
#mkdir
/home/santok/master
Secara default ketika folder dibuat file permissionnya adalah 755 yang artinya selain user yang memiliki folder tersebut hanya bisa read only. Jika ingin folder tersebut writeable atau setiap user bisa membaca, menghapus dan mengedit maka rubah file permission menjadi 777 dengan melakukan perintah sebagai berikut
# chmod – R 777 /home/santok/master
akibatnya file didalam folder master dalam direktori home user santok menjadi rewriteable.
Secara default ketika folder dibuat file permissionnya adalah 755 yang artinya selain user yang memiliki folder tersebut hanya bisa read only. Jika ingin folder tersebut writeable atau setiap user bisa membaca, menghapus dan mengedit maka rubah file permission menjadi 777 dengan melakukan perintah sebagai berikut
# chmod – R 777 /home/santok/master
akibatnya file didalam folder master dalam direktori home user santok menjadi rewriteable.
Selanjutnya
konfigurasi file smb.conf dan rubah atau sesuaikan bagian berikut
[Global]
workgroup = Telkom
netbios name = STK
server string = STKSambaFileServer
security = share
host allow = 172.16.0.0/16 127.0.0.1
workgroup = Telkom
netbios name = STK
server string = STKSambaFileServer
security = share
host allow = 172.16.0.0/16 127.0.0.1
[public]
path = /home/santok/master
comment = Master di STK
public = yes
read only = yes
browseable = yes
path = /home/santok/master
comment = Master di STK
public = yes
read only = yes
browseable = yes
Pada konfigurasi
diatas option security = share menjadikan akses ke samba file server tidak
memerlukan password. Sedangkan host allow adalah alamat jaringan yang boleh
mengakses ke samba file server. Opsi path letak folder direktori yang di share,
sedangkan opsi public = yes adalah folder yang di share sifatnya public bukan
private. Opsi read only = yes menjadikan folder yang di share hanya dapat
dibaca saja, namun jika ingin juga menghapus dan meng edit opsi ini harus di
set ke no dan file permission di set ke 777 seperti dijelaskan sebelumnya. Dan
yang terakhir opsi browseable menyebabkan folder ini dapat dilihat oleh
siapapun.
Setelah selesai restart samba server dengan perintah
# /etc/init.d/samba restart
Setelah selesai restart samba server dengan perintah
# /etc/init.d/samba restart
File Sharing dengan
Autentikasi User
Samba File server selanjutnya di konfigurasi untuk akses user ke samba server harus terlebih dahulu memasukkan username dan password. Umumnya user untuk akses ke samba server juga adalah user sistem untuk login ke mesin samba server, kali ini user yang dibuat hanya user untuk akses ke samba server saja.
Pertama buatlah satu user untuk group prodi telkom, satu user untuk prodi elka, satu user untuk prodi komputer dan satu user lagi yang memiliki group telkom, elka, dan komputer.
Samba File server selanjutnya di konfigurasi untuk akses user ke samba server harus terlebih dahulu memasukkan username dan password. Umumnya user untuk akses ke samba server juga adalah user sistem untuk login ke mesin samba server, kali ini user yang dibuat hanya user untuk akses ke samba server saja.
Pertama buatlah satu user untuk group prodi telkom, satu user untuk prodi elka, satu user untuk prodi komputer dan satu user lagi yang memiliki group telkom, elka, dan komputer.
# useradd -s
/sbin/nologin telkom
# useradd -s /sbin/nologin elka
# useradd -s /sbin/nologin komputer
# useradd -s /sbin/nologin -G telkom izzati
# useradd -s /sbin/nologin -G elka ayyash
# useradd -s /sbin/nologin -G komputer fatimah
# useradd -s /sbin/nologin -G telkom,elka,komputer hasan
# useradd -s /sbin/nologin elka
# useradd -s /sbin/nologin komputer
# useradd -s /sbin/nologin -G telkom izzati
# useradd -s /sbin/nologin -G elka ayyash
# useradd -s /sbin/nologin -G komputer fatimah
# useradd -s /sbin/nologin -G telkom,elka,komputer hasan
Penjelasan diatas
yaitu user izzati tergabung dalam group telkom, ayyash ke elka, dan fatimah ke
komputer, sedangkan hasan masuk ke dalam tiga group sekaligus yaitu telkom,
elka, dan komputer. Opsi -s menyebabkan user tidak dapat login ke sistem linux,
dan opsi -G untuk menambahkan group tempat user berada.
Selanjutnya membuat password samba untuk tiap-tiap user, ini penting untuk keamanan mengakses folder dan file dalam samba file server.
Selanjutnya membuat password samba untuk tiap-tiap user, ini penting untuk keamanan mengakses folder dan file dalam samba file server.
# smbpasswd -a izzati
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user izzati.
# smbpasswd -a ayyash
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user ayyash.
# smbpasswd -a fatimah
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user fatimah.
# smbpasswd -a hasan
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user hasan.
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user izzati.
# smbpasswd -a ayyash
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user ayyash.
# smbpasswd -a fatimah
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user fatimah.
# smbpasswd -a hasan
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user hasan.
Persiapan terakhir
aalah membuat folder sebagai tempat penampungan data-data yang akan di shared
kepada user yang telah dibuat sebelumnya. Anda bisa meletakkan folder dimana
pun anda inginkan, dalam hal ini misalnya di folder /home/santok/samba/.
Berikan juga izin akses ke tiap-tiap folder sesuai izin akses yang ditentukan
dengan memberikan perintah chmod.
# mkdir -p
/home/santok/samba
# mkdir /home/santok/samba/telkom
# chmod 775 /home/santok/samba/telkom
# chown telkom.telkom /home/santok/samba/telkom
# mkdir -p /home/santok/samba/elka
# chmod 775 /home/santok/samba/elka
# chown elka.elka /home/santok/samba/elka
# mkdir -p /home/santok/samba/komputer
# chmod 775 /home/santok/samba/komputer
# chown komputer.komputer /home/santok/samba/komputer
# mkdir /home/santok/samba/telkom
# chmod 775 /home/santok/samba/telkom
# chown telkom.telkom /home/santok/samba/telkom
# mkdir -p /home/santok/samba/elka
# chmod 775 /home/santok/samba/elka
# chown elka.elka /home/santok/samba/elka
# mkdir -p /home/santok/samba/komputer
# chmod 775 /home/santok/samba/komputer
# chown komputer.komputer /home/santok/samba/komputer
Direktori samba di
/home/santok merupakan direktori utama sebagai tempat penampungan data dari
group telkom, elka, dan komputer. Sekarang anda akan menggunakan group-group
yang telah dibuat sebelumnya yaitu telkom, elka, dan komputer. User-user yang
dibuat juga akan digunakan dalam studi kasus kali ini, yaitu izzati, ayyash,
fatimah, dan hasan. User-user ini sudah mempunyai group nya masing-masing, dan
user-user tersebut hanya bisa menggunakan folder sharing sesuai dengan group
yang dimilikinya.
Berikut konfigurasi dalam smb.conf
Berikut konfigurasi dalam smb.conf
[Global]
workgroup = Telkom
netbios name = STK
server string = STKSambaFileServer
security = user
host allow = 172.16.0.0/16 127.0.0.1
workgroup = Telkom
netbios name = STK
server string = STKSambaFileServer
security = user
host allow = 172.16.0.0/16 127.0.0.1
[public]
path = /home/santok/master
comment = Master di STK
public = yes
read only = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
path = /home/santok/master
comment = Master di STK
public = yes
read only = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
[telkom]
comment = Telkom
path = /home/santok/samba/telkom
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
comment = Telkom
path = /home/santok/samba/telkom
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
[elka]
comment = Elka
path = /home/santok/samba/elka
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
comment = Elka
path = /home/santok/samba/elka
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
[komputer]
comment = Komputer
path = /home/santok/samba/komputer
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
comment = Komputer
path = /home/santok/samba/komputer
writeable = yes
browseable = yes
create mask = 0775
force create mode = 0775
directory mask = 0775
force directory mode = 0775
Opsi terpenting di
sini adalah nilai security berubah dari share menjadi user, dimana setiap user
yang mengakses ke samba akan diminta memasukkan password autentifikasi, sesuai
dengan yang telah anda buat sebelumnya. Opsi create mask dan force create mode
berfungsi untuk mengubah izin akses file yang dibuat oleh user secara otomatis,
sedangkan directory mode dan force directory mode digunakan untuk mengubah
nilai izin akses direktori yang dibuat user secra otomatis. Lakukan restart
samba dengan perintah
#/etc/init.d/samba
restart
Dengan konfigurasi diatas,
sesuai denga nuser yang bergabung pada group-nya masing-masing, izzati hanya
bisa melakukan baca dan tulis pada folder share telkom, ayyash hanya bisa
melakukan baca dan tulis pada folder elka, fatimah hanya bisa melakukan baca
tulis pada folder komputer. User hasan karena tergabung dalam semua group maka
bisa melakukan baca dan tulis pada semua folder di direktori samba, yaitu
telkom, elka, dan komputer.
Akses Folder Share
Samba dari Client Linux
Cara akses untuk semua distro Linux hampir sama, anda harus menginstal paket yang bernama samba-client yang pada umumnya saat installasi distro linux semisal ubuntu 9.04 sudah terinstall. Berikutnya buka file browser kalau di ubuntu Places => Computer kemudian tekan Ctrl L dan isikan pada kolom halaman, alamat IP dari samba file server dalam contoh dibawah ini 172.16.10.2.
smb://172.16.10.2
Apabila konfigurasi diatas tidak ada yang salah direktori sharing akan terlihat di kolom bawah. Apabila tampilannya kosong, coba lakukan reload dengan melakukan klik pada menu reload pada bagian atas file browser, sampai folder-folder sharing muncul.
Khusus untuk file sharing yang menggunakan autentifikasi, biasanya setelah anda melakukan klik pada folder akan dimintai user dan password untuk mengakses folder tersebut. Apabila anda ingin keluar dari folder sharing, klik kanan pada ikon folder sharing di desktop, dan pilih unmount. Anda perlu login kembali apabila ingin mengkases folder sharing-nya.
Cara akses untuk semua distro Linux hampir sama, anda harus menginstal paket yang bernama samba-client yang pada umumnya saat installasi distro linux semisal ubuntu 9.04 sudah terinstall. Berikutnya buka file browser kalau di ubuntu Places => Computer kemudian tekan Ctrl L dan isikan pada kolom halaman, alamat IP dari samba file server dalam contoh dibawah ini 172.16.10.2.
smb://172.16.10.2
Apabila konfigurasi diatas tidak ada yang salah direktori sharing akan terlihat di kolom bawah. Apabila tampilannya kosong, coba lakukan reload dengan melakukan klik pada menu reload pada bagian atas file browser, sampai folder-folder sharing muncul.
Khusus untuk file sharing yang menggunakan autentifikasi, biasanya setelah anda melakukan klik pada folder akan dimintai user dan password untuk mengakses folder tersebut. Apabila anda ingin keluar dari folder sharing, klik kanan pada ikon folder sharing di desktop, dan pilih unmount. Anda perlu login kembali apabila ingin mengkases folder sharing-nya.
Akses Folder Share
Samba dari Client Windows
Setelah mengetahui cara akses folder share samba dari client Linux, berikutnya kita akan mempelajari cara akses folder share-samba dari client windows. Biasanya untuk mengkases file sharing dari windows, user biasanya menggunakan windows explorer, jalankan windows explorer dengan cara klik kanan pada menu start dan pilih explorer.
Dari halaman Windows Explorer pindah ke kolom address atau alamat, kemudian anda cukup mengetikkan alamat IP fileserver samba setelah tanda \\ misal : \\172.16.10.2
Tidak berapa lama, akan langsung tampil folder share-nya. Namun untuk direktori folder share yang menggunakan autentifikasi anda akan diminta untuk memasukkan password dan user yang digunakan untuk mengkases samba.
Setelah mengetahui cara akses folder share samba dari client Linux, berikutnya kita akan mempelajari cara akses folder share-samba dari client windows. Biasanya untuk mengkases file sharing dari windows, user biasanya menggunakan windows explorer, jalankan windows explorer dengan cara klik kanan pada menu start dan pilih explorer.
Dari halaman Windows Explorer pindah ke kolom address atau alamat, kemudian anda cukup mengetikkan alamat IP fileserver samba setelah tanda \\ misal : \\172.16.10.2
Tidak berapa lama, akan langsung tampil folder share-nya. Namun untuk direktori folder share yang menggunakan autentifikasi anda akan diminta untuk memasukkan password dan user yang digunakan untuk mengkases samba.